Senin, 28 April 2014

Laporan Praktikum anvismen TES BUTA WARNA

                                                          TES BUTA WARNA


A.Tujuan
  1.Mengetahui cara menentukan seseorang mengalami buta warna atau tidak dengan buku ishihara
  2.Mengetahui penyebab buta warna

B.Dasar teori
     Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidak mampuan sel-sel kerucut pada retina untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor genetis.buta warna merupakan kelainan genetik atau bawaan yang diturunkan dari orang tuanya kepada anaknya.kelainan ini sering juga di sebut sex linkage karena kelainan ini di bawa oleh kromosom X.
    Teori helm-holzt membenarkan teori young.tapi dia mengatakan bahwa di dalam retina terdapat 3 macam reseptor/conus  yang masing-masing peka terhadap sianr warna merah,hijau,biru;violet dan pada conus ini rangsang cahayanya berubah zat fotokimia sehingga terjadi potensial yang dapat merangsang syaraf mata.jadi teori helm-holzt merupakan teori TRIRESPTOR apabila teori  tersebut diatas di gabungkan maka akan terbentuk teori young helm-holzt yaitu:
Daya untuk membedakan warna terdapat diretina dan tidak diotak dan sensasi warna apa yang akan timbul tergantung dari intensitasnya perangsangan conus.
bila ketiga conus terangsang dengan intensitasnya sama akan terjadi sensasi warna putih.sebaiknya bila ketiga conus tak terangsang akibatnya sensasi warna hitam.kelemahan mengenal teori warna hitam young helm-holzt ini adalah.
1.bintik buta tak melihat dan juga tak dapat melihat warna hitam
2.pada elektron retina akan timbul potensial pada waktu melihat warna hitam.
  
   oraang dikatakan tidak buta warna harus mempunyai paling sedikit 3 macam reseptor/conus.
pembagian buta warna menurut jumlah nya conus/reseptor pada retina:
1.Tri Chromat
   a.dapat melihat semua warna normal
   b.protonomalis
   c.deutranomalia 
   d.tritonomalia   
Disini terdapat 3 macam conus,bila ketiga conus tersebut baik maka mata orang tersebut adalah normal,tapi bila ada satu conus yang tidak begitu peka lagi terhadap warna dasarnya tersebut tri chromat anomali
     1.pnetanomali   : orang kurang mampu melihat warna merah
     2.deutranomali  : orang kurang mampu melihat warna hijau
     3.tri tanomalia   : orang kurang mampu melihat warna biru/violet

2.Dichromat
    a.pnetanomia
    b.dutranomia
    c.tritenopia
bila seseorang mempunyai 2 macam conus pada retinanya dan kemungkinan adalah
     1.pnetanomia   : buta warna terhadap warna merah
     2.dutranomia    : buta warna terhadap warna hijau
     3.tritenopia       : buta warna terhadap warna biru/violet

3.Monocromat
buta warna yang berat biasanya disertai dengan kelemahan visus.
disini hanya terdapat 1 macam conus dan hanya dapat membedakan putih-hitam-kelabu dan buta warna yang total dimana org hanya dapat melihat seperti klise/film,tapi hal ini jarang terjadi.
pembagian buta warna:
           1.organik dengan cara :
                     a.benang-benang wool dari green,probandus.
                         pasien disuruh mengumpulkan benang tersebut yang sewarna
                     b.membaca gambar/angka-angka terdapat pada buku pseudo isochrematik dari ishihara.
            2.Fungsional
                 dengan cara di test dengan menyuruh probandus melihat dengan warna merah/hijau untuk  beberapa saat kesuatu bidang yang terang.misalnya : awan putih.setelah itu diperiksa keadaan buta warna dgn benang-benang wool dari helm-green dan buku isochrematis.
buta warna yang sering dijumpai  :
1.deutera nomalis
2.deutrera nopia
3.protanomalia
4.protanopia

C.Alat dan Bahan
  1.Alat yang digunakan :
       a.buku pseudo isochromatis dari ishihara yang terdiri dari 38 gambar/anka yang berwarna.
       b.kertas pengamatan dan pulpen
   2.Bahan yang digunaakan:
       a.probandus/mahasiswa

D.Prosedur Kerja
 1.Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 2.Meletakna buku ishihara test pada tempat dengan pencahayaan cukup.tepat 90 derajat dari mata        probandus.
3.Meminta probandus menyebutkan angka yang tertera pada buku ishihara test.
4.Pada hasil test.gambar nomer 1 sampe nomer 25 jawaban tidak boleh lebih dari 3 detik.
5.Bila beberapa jawabaan tidak terbaca terus dilanjutkan gambar 26 sampai gambar 38 dan waktu pembacaan ini tidak boleh lebih dari 10 detik.
6.mengidentifikasi kelainan buta warna yang terjadi  probandus jika  tidk sesuai dgn angka yg terlihat oleh pembanding.

E.Hasil Pengamatan
    

Halaman
Mata Normal
PROBANDUS
Probandus I
Probandus II
Probandus III
Probandus IV
1
12
12
12
12
12
2
18
18
8
8
8
3
5
5
5
5
5
4
29
29
29
29
29
5
74
74
71
24
24
6
7
7
7
7
7
7
45
45
45
45
45
8
2
2
2
2
2
9
X
X
X
X
2
10
16
16
16
18
16
11
V
V
V
V
V
12
35
35
35
35
35
13
96
96
96
96
96
14
V
V
V
V

Kesimpulan
TBW
TBW
TBW
TBW


 KETERNAGAN :
 BW     =  BUTA WARNA
 BWT   =  TIDAK BUTA WARNA
Pengamatan menggunakan buku ishihara


F.Pembahasan 
   Pada praktikum kali ini kita melakukan tes buta warna dimana tes ini snagat penting dibidang
farmasi.teknik dan lailain dikarenakan untuk menentukan perubahan warna di saat praktikum kimia analitik,kimia kwalitatis.
pada praktikum ini dilakukan untuk mengetahui sejumlah mana kemampuan mata kita melihat warna dan agar mengetahui seseorang buta warna  atau tidak .tes buta warna ini mengunakan metode pembacaan buku ishihara,berupa lingkaran yang di antaranya di rancang ada angka-angka tertentu dan menghubungkan jalur dari tanda-tanda tertentu juga.
   pada praktikum ini setelah melakukan tes ini pastikan di gunakan pada ruangan dimana sinar matahari secara langsung dan lampu bisa jadi ada perbedaan pada hasilnya,karena sedikit bayangan pada warna.
dari praktikum yang dilakukan oleh probandus dapat diketahui bahwa :
1. probandus I    = Tidak mengalami buta warna,karena bisa menjawab denagan benar

2. probandus II   = Mengalami buta warna pada halaman 5,probandus menjawab 7 yang sebenarnya adalah 74,setelah di uji kembali probandus II bisa menjawab dengan benar 

3.probandus III  =  Mengalami buta warna pada halaman 5 dan 10,probandus menjawab 24 dan 18 yang sebenarnya adalah 74 dan 16,setelah di uji kembali probandus III bisa menjawab dgn benar.

4.probandus IV  = Mengalami buta warna pada halaman 5 dan 9,probandus menjawab 24 dan 2 yang sebenarnya adalah 74 dan X,setelah di uji kembali probandus IV bisa menjawab dgn benar.

   Penyebab buta warna adalah dikarenakan adanya kelainan maupun gangguan dan kerusakan pada sel kerucut di dalam retina mata sehingga hal ini bisa menyebabkan seseorang menderita buta warna dan tidak bisa mampu untuk menagkap spektrum warna tertentu.orang biasanya memiliki 3 jenis sel kerucut pada mata.anda melihat warna ketika sel-sel kerucut anda merasakan jumlah yang berbeda dari ketigga warna dasar,merah,hijau,biru/violet.kebanyakan sel kerucut dimakula tengah retina buta warna terjadi jika tidak memiliki salah satu jenis sel kerucut atau sel kerucut tidak bekerja dengan benar.mungkin tidak dapat melihat salah satu dari tiga warna dasar/mungkin  meliahat warna tersebut sehingga warna turunan.penyebab lainnya antara lain :
a.penuaan
b.mata bermasalah.seperti glaukoma degenerasi makula,katarak/retinopati diabetik
c.cedera pada mata
d.efek samping dari beberapa obat

G.Kesimpulan
     1.probandus I tidak mengalami buta warna
     2.probandus II,III,IV,Mengalami buta warna setelah diuji kembali bisa menjawab dengan benar.
     3.tes mengunakan buku ishihara


H.Daftar pustaka
     1.Buku panduan praktikum anfismen
     2.buku ishihara


  I.Lampiran




 http://fitrahmata.files.wordpress.com/2011/08/04122011009.jpg
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar